Dewasa ini Banyak yang beranggapan bahwa nge Gym(bahasa gaulnya) fitness sudah menjadi sebuah gaya hidup baru di kalangan eskutif muda atau pegawai di ibu kota, terlepas dari makna olahraga yang ada banyak pula yang nge-Gym hanya untuk cuci mata, ikut2an teman, atau mencari relasi bisnis, bahkan ada pula yang mencari cinta sesaat alias one night stand. baik itu lawan jenis atau bahkan sesama jenis, bahlan mungkin tidak menutup kemungkinan kehadiran Gigolo atau pemburu tante girang ikut menampakan jati dirinya di Gym.
Sampai saat ini pertumbuhan klub fitness sudah bagaikan jamur, hampir disetiap gedung perkatoran atau mall di jakarta ini memilki gym dengan berbagai atribut,dan design interior yang mengundang mata. ditambah dengan slogan one stop shoping menambah kencangnya daya persaingan di dunia fitness, sebagai contoh kita lihat di kawasan semanggi dan senayan, disana terdapat kurang lebih 9 gym dengan nama-nama yang terkemuka hadir saling berebut member dengan berbagai program promosi.
demikian sekilas wacana tentang dunia gym dan gaya hidup, sejauh ini dari sekitar 100 orang yang datang ke gym hanya 20% nya yang benar2 berolahraga dan mencapai goalnya, selebihnya bisa lah di tebak dengan sendirinya., tetapi untuk mendapatkan goal yang di mimpikan tidak hanya sekedar berlatih keras sendirian, perlu adanya pendamping dalam latihan, sebut saja personal trainer, fungsi seorang personal trainer mengarahkan kepada si olahragawan untuk berlatih sesuai dengan goal yang dinginkan.tetapi saat ini banyak personal trainer KTP aja, banyak yang tidak tahu tentang teknik dasar dalam melakukan angkatan, tips dan trik dalam menjalani masa penuruan berat badan, fungsi utama pre cardio training, dan lain sebagainya.
next chapter about training ground